The Evolution of Barbie, Let's Break The Unrealistic Beauty Standard!

"Imagination comes in all shapes and sizes" -barbie.com



Sepertinya saya sudah terlalu terlelap dengan kesibukan in my real life, tugas dan project kuliah yang membuat saya melupakan blog ini hehe. Well, kali ini di postingan pertama saya di tahun 2016 yang inshaaAllah tahun yang sangat luwar biashah ini, saya akan membahas tentang the new Barbie. Yeaayy.

Tanggal 28 Januari 2016 kemarin, perusahaan yang memproduksi Barbie, Mattel, memperkenalkan Barbie dengan bentuk tubuh yang lebih realistis. Yes. Kali ini Mattel meluncurkan Barbie dengan tiga jenis bentuk tubuh. Tidak lagi hanya Barbie yang memiliki bentuk tubuh super maha sempurna namun nihil dikehidupan nyata, di awal tahun 2016, Barbie ada yang curvy, tall dan petit.


The Doll Evolves


Semakin banyak deh variasi Barbie, jadi saat ini Barbie punya empat variasi bentuk tubuh, tujuh tone warna kulit, 22 warna mata dan 24 gaya rambut. Oh my gosh! Thank you, Mattel! Ini good news untuk kita para kaum hawa. Why? Because it means the beauty standard of woman is going to change. Yup, jadi standar kecantikan gak lagi dilihat dari Barbie yang bentuk tubuhnya langsing, kulit putih, rambut panjang blonde, pinggang yang singset dan dada yang ukuran....hmmm entahlah ukurannya berapa itu. Karena Barbie yang original itu gak realistis, gak ada wanita di dunia ini yang seperti itu.

Mattel melakukan terobosan itu karena selama ini mereka banyak dikritik, ya dikritik masalah katanya si Barbie yang kepalanya suka pusing itu  tidak merepresentasikan wanita yang nyata, sehingga sering membuat banyak anak perempuan atau wanita tidak percaya diri dengan bentuk tubuh atau warna kulitnya. Gara-gara Barbie juga banyak perempuan yang berambisi memiliki tubuh layaknya Barbie.

Sebenarnya sebelum Mattel merilis tiga bentuk tubuh barunya Barbie, mereka sudah sempat mengeluarkan Barbie variasi kulit berwarna, rambut selain warna blonde bahkan Barbie yang berhijab. Namun tetap saja hal itu sepertinya belum mampu benar-benar mengeluarkan semua perempuan dari lingkaran stereotype cantik putih, blonde ala Barbie.

Menurut saya pun Mattel sudah berupaya melakukan pengalihan stereotype cantik Barbie dengan memproduksi Barbie yang memiliki profesi, kalau kita buka websitenya pun ada semacam campaign 'I Can Be...' atau #YouCanBeAnything. Hal itu dilakukan supaya anak perempuan memaknai kecantikan itu bukan hanya dilihat dari fisiknya saja tapi bisa juga dari apa profesinya dia itu. Barbie yang menggunakan seragam berbagai profesi itu dibuat supaya orang-orang menganggap Barbie mampu menjadi apa pun, Barbie cerdas dan mampu menjadi apa pun dan berharap anak-anak perempuan pun juga memiliki ambisi menjadi wanita yang bisa menjadi apapun dan menjadi wanita cerdas. Jadi nantinya anak perempuan bisa memaknai kecantikan selain yang dilihat dari fisik namun kemampuan dan kecerdasan pun bisa dianggap sebagai sebuah kecantikan pula. Namun sayangnya, menurut saya, hal itu belum cukup berhasil. orang-orang masih saja melihat Barbie sebagai boneka wanita cantik, tubuh langsing, kulit putih tapi gak punya otak, i mean orang-orang gagal memaknai kecantikan yang dimaksudkan itu.

Barbie the Original


Nah dikarenakan faktor persaingan (saingannya si Elsa cyinn ternyata) dan penurunan jumlah penjualan boneka Barbie, yang nyatanya terus menurun tiap tahunnya (menurun sekitar 20% dari 2012-2014 dan terus turun hingga 2015)...Boom! Mattel akhirnya membuat gebrakan dengan meluncurkan Barbie dengan tiga bentuk tubuh baru lainnya itu. Wah Barbie benar-benar berevolusi.

Barbie the Curvy


Langkah ini merupakan langkah penting dan berpengaruh menurut saya. Sekian puluh tahun Barbie udah jadi icon kecantikan bagi setiap anak perempuan, Barbie jelas-jelas sudah menjadi role model bagi banyak anak perempuan di seluruh dunia. Sering kan kita dengar orang nyeletuk bilang "Ih cantik banget kayak Barbie" dan walaupun saat ini anak perempuan lebih tertarik dengan boneka Elsa, jarang banget kita dengar orang bilang "Wah cantik banget tuh cewek kayak Elsa". Artinya apa? Iya, Barbie benar-benar menjadi icon dan representasi dari wanita atau perempuan cantik. Mirisnya, kecantikan yang dimiliki Barbie tuh maya, palsu, gak ada di dunia nyata. G-A-K R-E-A-L-I-S-T-I-S. Jadi kesimpulannya Barbie sebenarnya tidak merepresentasikan wanita cantik.

Barbie the Tall


Thank God nya, Mattel sadar betul kalau produknya yang satu ini sangat mempengaruhi perspektif banyak anak perempuan, maka dimunculkanlah Barbie yang semoga ya bisa lebih merepresentasikan perempuan dengan berbagai macam perbedaan yang ada. Karena cantik itu perempuan, semua perempuan itu cantik gak cuma yang kayak the original Barbie aja yang cantik. The curvy or the tall or the petit Barbie pun juga cantik. White or black or tan, curly or straight or wave, blonde or brunette or black or red or whatever the haircolor, the body size, the skin color, the hairstyle of every woman is beautiful dan Mattel berusaha mengaplikasikan konsep cantik yang sesungguhnya dan beragam itu kedalam Barbie, the new Barbie. The new Barbie rencananya bakalan dijual mulai tanggal 1 Maret 2016 tapi sementara hanya bisa dibeli di online store Barbie aja.

Barbie the Petit


Makin cinta aja deh saya sama Barbie kalau begini caranya mah hehe. Semoga aja Barbie baru berhasil merepresentasikan beragam perempuan, cantik yang berbeda-beda dan memang benar-benar mampu merubah stereotype cantik, merubah, menghancurkan standar kecantikan Amerika yang selama ini terlalu ga realistis ya. Semoga juga anak-anak perempuan yang maenan Barbie bisa lebih memaknai kecantikan secara lebih luas kan Barbienya udah banyak variasinya ya kan. Jadi dampaknya semua perempuan punya rasa percaya diri, pede sama apa yang dimilikinya, percaya sama kecantikannya masing-masing dan gak terjebak dalam stereotype cantik yang selama ini ada di masyarakat dan tentunya bisa lebih menghargai perbedaan di dalam masyarakat.

Pictures from: barbie.com

Komentar

  1. Barbie yg berhijab syar'i akan ada atau tidak ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin akan ada, kita tunggu saja ya. barbie hijab syari akan merubah persepsi banyak orang dan semoga akan mengurangi diskriminasi terhadap wanita berhijab ya. kalo perlu keluarin barbie bercadar

      Hapus
  2. #ask. Kalo un*ip cantik itu tergolong menciptakan "standar cantik" juga gak sih kak? :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. yesseu. perhatikan semua akun2 yang ada embel2 cantiknya dari beberapa univ di indonesia. orang2 yg diposting hampir semuanya memiliki kesamaan, entah rambutnya yg panjang, atau kulitnya yg putih atau kuning atau badannya yg lansing. ketaker bangetlah standarnya ya

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rights For The Victims; Solution (Part 3-Finale)

Hoax dan Orang Tua; Sefruit Tips Meliterasi Baby Boomers & X